Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Paradigma Naratif oleh Walter Fisher

NARASI DAN PARADIGMA: DEFINISI PERSYARATAN Narasi adalah komunikasi yang berakar pada ruang dan waktu. Ini mencakup setiap aspek kehidupan kita dan kehidupan orang lain dalam hal karakter, motif, dan tindakan. Istilah ini juga mengacu pada setiap tawaran verbal atau nonverbal untuk seseorang untuk percaya atau bertindak dengan cara tertentu. Bahkan ketika sebuah pesan tampak abstrak — tidak memiliki citra — itu adalah narasi karena ia tertanam dalam cerita pembicara yang berkelanjutan yang memiliki awal, tengah, dan akhir, dan mengundang pendengar untuk menginterpretasikan maknanya dan menilai nilainya untuk kehidupan mereka sendiri. . Fisher menggunakan paradigma istilah untuk merujuk pada kerangka konseptual. Anda akan ingat dari konstruktivisme. Paradigma adalah model universal yang meminta orang untuk melihat peristiwa melalui lensa interpretif umum. Paradigm Shift: From a Rational-World Paradigm to a Narrative One Paradigma dunia rasional adalah Pendekatan ilmiah at...

Dramatisme oleh Kenneth Burke

IDENTIFIKASI: TANPA ITU, TIDAK ADA PERSUASI Identifikasi adalah landasan bersama yang ada antara pembicara dan audiens. Burke menggunakan kata substansi sebagai istilah payung untuk menggambarkan karakteristik fisik seseorang, bakat, pekerjaan, pengalaman, kepribadian, keyakinan, dan sikap. Semakin tumpang tindih antara substansi pembicara dan substansi pendengar, semakin besar identifikasinya. Burke mengatakan bahwa identifikasi bekerja dua arah. Adaptasi khalayak tidak hanya memberikan kesempatan kepada penginjil untuk mempengaruhi penonton, tetapi juga membantu pengkhotbah menjadi arus utama budaya. Tetapi identifikasi di kedua arah tidak akan pernah lengkap. Jika tidak ada yang lain, siku tenis kita atau sinus yang tersumbat secara konstan mengingatkan kita bahwa kita masing-masing terpisah dari umat manusia lainnya. Tetapi tanpa beberapa divisi di tempat pertama, tidak perlu ada identifikasi. Dan tanpa identifi kasi, tidak ada persuasi. PENTAD DRAMATISTIK Pentad drama...

RETORIKA

Retorika adalah studi pencarian psikologi penonton. Aristoteles mengangkat retorika ke sains dengan secara sistematis mengeksplorasi efek dari pembicara, pidato, dan penonton. Dia menganggap penggunaan pengetahuan ini sebagai seni oleh pembicara. RHETORIC: MEMBUAT PERSUASI MEMUNGKINKAN Retorika adalah seni menemukan cara untuk membuat suatu kebenaran tampak lebih mungkin bagi audiens yang tidak sepenuhnya yakin. BUKTI RETRIK: LOGOS, ETHOS, PATHOS Menurut Aristoteles, sarana persuasif yang tersedia bisa artistik atau inartistik. Bukti eksternal atau inartistik adalah bukti yang tidak dibuat oleh pembicara. Ini termasuk kesaksian saksi atau dokumen seperti surat dan kontrak. Bukti artistik atau internal adalah yang diciptakan oleh pembicara. Ada tiga jenis bukti artistik: logis (logos), etis (etos), dan emosional (pathos). Bukti logis berasal dari garis argumen dalam pidato, bukti etis adalah cara karakter pembicara terungkap melalui pesan, dan bukti emosional adalah peras...

Communication Acomodation Theory, Face Negotioation Theory, dan Speech Codes Theory

Communication Acomodation Theory Face Negotioation Theory Speech Codes Theory Strategi Akomodasi Dalam Komunikasi Antar Budaya :       1.        Convergence       2.        Divergence Kebudayaan :       1.        Collectivist Culture    (Interdependent)       2.        Individualist Culture  (Independent) The Distintiveness Of Speech Code Preposisi 1 : dimanapun terdapat kebudayaaan yang khas, disana pula terdapat kode berbicara sendiri Perbedaan Pelaksanaan  Convergence & Divergence: D : Desire For Approval-Convergence-Positive Response R : Need For Distinctiveness-Divergence-Negative Responses Face Maintenance :       1.        Face Concern   ...

Critical Theory of Communication in Organizations of Stanley Deetz

Gambar
Profesor komunikasi University of Colorado Stanley Deetz telah mengembangkan teori komunikasi kritis untuk mengeksplorasi cara-cara untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan sambil mempertimbangkan kepentingan manusia yang beragam yang seringkali tidak ekonomis. Deetz melakukan ini dengan pertama-tama menunjukkan bagaimana korporasi telah menjadi institusi politik dan ekonomi. Dia kemudian menggunakan kemajuan dalam teori komunikasi untuk menunjukkan bagaimana praktik komunikasi dalam perusahaan dapat mendistorsi pengambilan keputusan. Akhirnya, ia menguraikan bagaimana cara kerja dapat menjadi lebih produktif dan demokratis melalui reformasi komunikasi. KOLONISASI KORPORASI DAN PENGENDALIAN HIDUP SETIAP HARI Teori komunikasi Deetz sangat penting karena dia ingin mengkritik asumsi yang mudah . Dia ingin memeriksa praktik komunikasi di organisasi yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan yang representative dan hal tersebut akan mengurangi kualitas, inovasi, dan keadi...