Fungsi Pers dan Contoh Berita
FUNGSI PERS
MATA KULIAH PENGANTAR
JURNALISTIK
Disusun Oleh:
1.
Milda
Anggraini 0802517098
2.
Yudhy
Kreshwantoro 0802517084
Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik
Program Studi Ilmu
Komunikasi
Kelas KM17B
Universitas Al-Azhar
Indonesia
FUNGSI PERS
To Inform
Pers mempunyai fungsi untuk memberi
informasi atau kabar kepada masyarakat atau pembaca, melalui tulisan, siaran
dan tayangan yang rutin kepada masyarakat pers memberikan informasi yang
beraneka ragam. [1]
Karena masyarakat
memerlukan informasi mengenai berbagai hal yang diperlukan dalam hidupnya. Informasi yang
disajikan oleh pers adalah informasi yang telah diseleksi dari berbagai berita
yang masuk ke meja redaksi, dari berbagai sumber yang dikumpulkan oleh para reporter
di lapangan.
Pers berfungsi positif dalam mendukung
kemajuan masyarakat, dan memiliki tanggung jawab menyebarluaskan informasi
tentang kemajuan dan keberhasilan pembangunan kepada masyarakat.
To Educate
Pers berfungsi sebagai pendidik, melalui berbagai
macam tulisan atau pesan-pesan yang diberikannya, pers bisa mendidik masyarakat
pembacanya. [2]
Pers sebagai media pendidikan (mass education) juga berguna dalam pengembangan
wawasan dan ilmu pengetahuan hidup manusia. Masyarakat yang secara teratur
mencari dan mendapat berita dari media massa akan bertambah pengetahuan,
wawasan, dan tentunya juga ilmu.
Dalam Pembinaan Idiil Pers disebutkan juga
bahwa pers harus mampu menghidupkan prakarsa pelaksanaan demokrasi Pancasila. Intinya informasi yang
disampaikan harus secara objektif dan selektif.
Objektif artinya hal yang disampaikan asli
atau tanpa adanya perubahaan sedikit pun oleh wartawan dan Selektif maksudnya
hanya berita yang pantas atau layak disampaikan kepada masyarakat luas.
Salah satu contoh nyata pers bisa
berfungsi sebagai media pendidikan ialah banyak siswa sekolah yang browsing
lewat internet untuk mencari materi pelajaran atau browsing untuk menyelesaikan
tugas.
To Controle
Pers di tengah-tengah masyarakat mempunyai
peran memberikan kontrol sosial lewat kritik dan masukan yang bersifat
membangun. Pemberitaan adanya penyimpangan dan tindakan melanggar peraturan
yang dilakukan oleh sebagian kelompok masyarakat atau pejabat merupakan wujud
sumbangsih dalam mengontrol masyarakat dan aparat pemerintah. [3]
Pers semestinya bisa melaksanakan kontrol
sosial guna mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan, entah itu KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme) maupun
penyimpangan dan penyelewengan dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara.Kehadiran pers disini untuk memperbaiki keadilan, kontrol sosial yang
dilakukan media massa sangat penting.
Pers menginformasikan berita buruk agar
peristiwa itu tidak terulang kembali sehingga kesadaran berbuat baik dan taat
peraturan semakin tinggi. Sehingga tujuan koreksi, kritik, dan kontrol adalah
untuk kepentingan umum, bangsa/negara dan pembangunan
To Bridge
Pers mempunyai fungsi sebagai penghubung
atau menjembatani antara masyarakat dengan pemerintah atau sebaliknya. Aspirasi
yang tidak dapat tersalurkan melalui jalur atau kelembagaaan yang ada, bisa
disampaikan lewat pers. [4]
To Entertaint
Pers bisa memberikan hiburan kepada
masyarakat, menghibur di sini bukan hanya dalam pengertian hal-hal yang lucu
saja tetapi bisa dalam bentuk kepuasan dan kesenangan dari sugurkan pers.[5]
Di dalam Undang-Undang
No 40 Tahun 1999 pasal 3 ayat 1 dinyatakan
bahwa salah satu fungsi pers yaitu sebagai hiburan. Hiburan yang diberikan pers
patutnya tidak keluar dari aturan yang berlaku. Hiburan yang sifatnya mendidik
atau netral jelas diperbolehkan, dan yang melanggar nilai agama, HAM, moral,
atau peraturan lain tidak diperbolehkan.
Fungsi pers sebagai
media hiburan tentu bukan hanya untuk menimbangi berita yang berat, tetapi
memang menjadi kebutuhan dasar manusia bahwa hiburan itu perlu dan harus
dipenuhi.
Sumber :
CONTOH BERITA DARI
MASING-MASING FUNGSI PERS
Fungsi pers sebagai informatif
Contoh 1 :
Pencuri uang modus ganjal ATM ditangkap di banten
Serang - Tim Resmob Ditreskrimum Polda Banten menangkap
pelaku kejahatan pencurian dengan modus ganjal ATM. SB (35) ditangkap di
rumahnya di daerah Cikande usai melakukan pencurian sebanyak 51 kali.
Kasubdit Jatanras Polda Banten AKBP Sofwan Hermanto mengatakan, SB ditangkap pada Senin (12/3) sekitar pukul 20.00 WIB Perumahan Bumi Cikande Indah, Serang, Banten. Pelaku dibantu oleh tiga orang rekannya yaitu DJ dan HF yang sekarang masih buron. Kelompok ini terakhir berhasil meraup uang sebanyak Rp 22,5 juta di salah satu ATM BRI di Rangkasbitung dengan korban bernama Rohmah (47) warga Lebak.
"Tersangka merupakan pelaku spesialis pembobol uang nasabah bank melalui ATM. Modusnya mengganjal ATM menggunakan korek api sehingga pada saat ATM dimasukan nggak bisa keluar," kata Sofwan saat dikonfirmasi, Serang, Banten, Jumat (16/3/2018).
Kasubdit Jatanras Polda Banten AKBP Sofwan Hermanto mengatakan, SB ditangkap pada Senin (12/3) sekitar pukul 20.00 WIB Perumahan Bumi Cikande Indah, Serang, Banten. Pelaku dibantu oleh tiga orang rekannya yaitu DJ dan HF yang sekarang masih buron. Kelompok ini terakhir berhasil meraup uang sebanyak Rp 22,5 juta di salah satu ATM BRI di Rangkasbitung dengan korban bernama Rohmah (47) warga Lebak.
"Tersangka merupakan pelaku spesialis pembobol uang nasabah bank melalui ATM. Modusnya mengganjal ATM menggunakan korek api sehingga pada saat ATM dimasukan nggak bisa keluar," kata Sofwan saat dikonfirmasi, Serang, Banten, Jumat (16/3/2018).
Sofwan mengatakan, komplotan ini berkerja bertiga,
saat korban kesulitan karena ATM tertelan, pelaku membujuk korban dan
menawarkan bantuan. Pelaku kemudian membujuk agar korban memasukan PIN dan
kemudian diingat oleh pelaku. Korban kemudian diminta menelpon call center yang
juga rupanya palsu. Setelah itu, korban kemudian dibujuk untuk pergi ke bank.
Setelah korban pergi menuju bank tersebut lah kemudian para pelaku menurut Sofwan mengambil uang milik korban.
"Uangnya sebagian dipindah, sebagian diambil cash," katanya.
Menurutnya, modus ini berbeda dengan modus skimming. Modus yang dilakukan komplotan ini adalah modus manual dengan cara mengganjal mesin ATM dengan korek api.
Setelah korban pergi menuju bank tersebut lah kemudian para pelaku menurut Sofwan mengambil uang milik korban.
"Uangnya sebagian dipindah, sebagian diambil cash," katanya.
Menurutnya, modus ini berbeda dengan modus skimming. Modus yang dilakukan komplotan ini adalah modus manual dengan cara mengganjal mesin ATM dengan korek api.
Contoh 2 :
TKI Asal
Madura Dihukum Pancung di Arab Saudi
Riyadh -
Seorang tenaga kerja Indonesia telah dihukum pancung di Arab Saudi pada
Minggu (18/3), walau Presiden Joko Widodo telah meminta bantuan Raja Salman
untuk meninjau kembali kasus pidana yang menjerat WNI tersebut.
Kabar mengenai eksekusi terhadap buruh migran asal Madura
bernama Muhammad Zaini Misrin Arsyad tersebut dikemukakan lembaga Migrant
Care setelah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI.
"Menurut keterangan dari pihak Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia, otoritas Kerajaan Saudi Arabia sama sekali tidak
memberitahu mengenai eksekusi ini (menyampaikan mandatory consular
notification) kepada perwakilan Republik Indonesia," sebut Migrant Care
dalam keterangan pers.
Secara terpisah, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengamini keterangan itu.
Bahkan, menurutnya, Kemlu RI "tahu dari
sumber tidak resmi beberapa saat sebelum eksekusi dan saat itu semua akses
sudah ditutup".
Keterangan : Kedua contoh berita diatas masuk kedalam
kategori fungsi pers informatif karena isi dari kedua berita tersebut berisi
informasi mengenai penangkapan pencuri uamg ATM dan TKI yang dihukum pancung
di Arab Saudi. lalu informasi itu disebarluaskan melalui media daring guna memberi
informasi atau kabar kepada masyarakat atau pembaca, melalui tulisan,
mengenai kronologis peristiwa yang terjadi.
Sumber:
|
Fungsi pers sebagai
hiburan
Contoh 1 :
Triler terbaru
‘infinity war’ tampilkan lebih banyak super hero
Jakarta - Dalam hitungan minggu Marvel bakal merilis
'Avengers: Infinity War'. Setelah hanya rumor, Marvel akhirnya merilis trailer
terbaru seri terbesar dari semesta MCU.
Cuplikan potongan adegan berdurasi kurang lebih dua menit itu memperlihatkan satu demi satu pertarungan lebih besar dari trailer sebelumnya.
Cuplikan potongan adegan berdurasi kurang lebih dua menit itu memperlihatkan satu demi satu pertarungan lebih besar dari trailer sebelumnya.
Terkesan begitu spoiler, Marvel menyelipkan adegan
demi adegan Thanos berhadapan dengan superhero andalan bumi dari Thor hingga
Captain America.
'Infinity War' mengikuti jejak Thanos dalam perburuannya mencari permata Infinity Stones. Batu tersebut diyakininya memberinya kemampuan untuk membentuk ulang waktu dan ruang sekaligus mengacak-acak alam semesta jika kesemua permata itu lengkap terkumpul.
Meski plot cerita tentu masih rahasia, 'Infinity War' menjadi babak kehancuran MCU ketika Thanos menjelajah galaksi mencari kunci kekuatannya yang maha dahsyat.
Ada adegan pertemuan Captain America dengan T'Challa. Kehancuran juga bakal menghampiri Wakanda ketika Avengers berdiri menjadi benteng untuk menjaga Mind Stone di dahi Vision terhindar dari jangkauan Thanos.
Tak hanya sampai di situ, trailer ini juga menampakkan adegan ketika Peter Quill dan Tony Stark berdebat hingga pertemuan Peter Parker dan Doctor Strange.
'Infinity War' mengikuti jejak Thanos dalam perburuannya mencari permata Infinity Stones. Batu tersebut diyakininya memberinya kemampuan untuk membentuk ulang waktu dan ruang sekaligus mengacak-acak alam semesta jika kesemua permata itu lengkap terkumpul.
Meski plot cerita tentu masih rahasia, 'Infinity War' menjadi babak kehancuran MCU ketika Thanos menjelajah galaksi mencari kunci kekuatannya yang maha dahsyat.
Ada adegan pertemuan Captain America dengan T'Challa. Kehancuran juga bakal menghampiri Wakanda ketika Avengers berdiri menjadi benteng untuk menjaga Mind Stone di dahi Vision terhindar dari jangkauan Thanos.
Tak hanya sampai di situ, trailer ini juga menampakkan adegan ketika Peter Quill dan Tony Stark berdebat hingga pertemuan Peter Parker dan Doctor Strange.
Contoh 2 :
Tiga Tahun Absen
Berkarya, Radja Kembali dengan Malaikat Cinta
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tiga tahun absen, grup band
Radja muncul lagi dengan karya baru. Band yang beranggotakan Ian Kasela
(vokalis), Moldy (gitar), Aldi (keyboard), Indra (bas), dan Seno (drum) ini
merilis singel berjudul "Malaikat Cinta". Bertahun-tahun hiatus, para
personel Radja mengakui membawa perubahan dalam karya musik mereka kali ini.
"Single ini dari sisi musikalitas tetap musiknya Radja.
Cuma kalau bicara genre, paling ada nuansa British aja. Dari segi musikalitas,
ya ada nuansa British-rock di sini, sebelummya tidak ada," ucap Moldy
dalam konferensi pers di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Senin
(19/3/2018). Walaupun ada sentuhan baru, Moldy memastikan bahwa lagu Radja yang
baru tetap easy listening atau mudah dinikmati pecinta musik.
"Kami tidak mau mengkotak-kotakkan musik.
Intinya tujuan bermusik itu bisa dinikmati orang, bukan mencari-cari faktor
kesulitan. Tujuan musik itu menghibur, bukan mempersulit, musik pemersatu,"
ujar Moldy. Selain itu, band asal Banjarmasin ini menjadi agak puitis lewat
lirik dan judul lagu "Malaikat Cinta". "Seiring waktu berjalan,
dari judulnya aja tidak pernah kami membuat judul yang puitis seperti 'Malaikat
Cinta' gini. Tiba-tiba sekarang bikin, itu dari sisi lirik," ucap Moldy.
Keterangan : kedua berita diatas dianggap sebagai fungsi hiburan
karena kedua berita itu berisi mengenai suatu berita yang memberikan
informasi yang menghibur. Tentu berita dirilisnya trailer film infinity war akan
menjadi informasi yang ditunggu bagi penggemarnya, begitu pula mengenai berita
rilisnya single dari band Radja. Yang dimana dengan datangnya informasi itu
akan memberikan efek terhibur bagi pembaca yang merupakan penggemar.
Sumber:
Fungsi pers sebagai pendidikan
Contoh 1 :
Ingin santri masuk polri, polda jateng blusukan ke pesantren
Semarang - Perekrutan calon anggota Polri akan dibuka untuk
semua kalangan. Bahkan panitia penerimaan anggota Polri di Jateng sampai
mendatangi pondok pesantren karena memiliki anggota dari kalangan santri.
Bahkan semua kekurangan akan dilatih untuk memenuhi persyaratan.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Condro
Kirono, di sela sosialisasi penerimaan calon anggota Polri di Jalan Pahlawan
Semarang. Condro mengatakan santri memang menjadi sasaran panitia.
"Di pondok pesantren banyak yang sudah dididik di
tingkat SMA jadi sasaran bagi panitia untuk merekrut," kata Condro, Minggu
(18/3/2018).
Pengetahuan agama memang menjadi hal penting bagi anggota
polri, oleh sebab itu calon anggota Polri dari pesantren diharapkan memiliki
pengetahuan agama yang lebih dalam. "Terutama yang sudah hafiz Al Quran.
Sukur-sukur sudah juz 30," pungkasnya.
Panitia tidak hanya menunggu pendaftaran, namun juga mendatangi pondok pesantren untuk melakukan sosialisasi. Tidak hanya di kota, pondok pesantren yang didatangi juga sampai ke pelosok desa.
"Polri datang ke pondok-pondok, beri sosialisasi dan mendata dan mencari. Kemarin itu ada di Karimunjawa ada pondok," tandas Condro.
Terkait syarat fisik lainnya, menurut Condro, bisa dikejar dengan latihan. Jika ada kekurangan fisik yang bisa diperbaiki maka masih bisa ke dokter. "Nanti yang kurang perbaiki, misal gigi berlubang ya kita minta tambal. Tidak kuat lari ya dilatih, pasti bisa," ujar Condro.
Panitia tidak hanya menunggu pendaftaran, namun juga mendatangi pondok pesantren untuk melakukan sosialisasi. Tidak hanya di kota, pondok pesantren yang didatangi juga sampai ke pelosok desa.
"Polri datang ke pondok-pondok, beri sosialisasi dan mendata dan mencari. Kemarin itu ada di Karimunjawa ada pondok," tandas Condro.
Terkait syarat fisik lainnya, menurut Condro, bisa dikejar dengan latihan. Jika ada kekurangan fisik yang bisa diperbaiki maka masih bisa ke dokter. "Nanti yang kurang perbaiki, misal gigi berlubang ya kita minta tambal. Tidak kuat lari ya dilatih, pasti bisa," ujar Condro.
Contoh 2 :
Registrasi Kartu SIM
Segera Berakhir, Operator Diminta Gencar Sosialisasi",
KOMPAS.com - Operator dan regulator industri telekomunikasi
terus melakukan sosialisasi registrasi kartu SIM (SIM Card) dengan menyertakan
Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK) kepada para
pengguna sebelum masa registrasi berakhir pada 28 Februari 2018. Berdasarkan
data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hingga Kamis
(22/2/2018) jumlah pelanggan yang melakukan registrasi kartu SIM sudah mencapai
256,97 juta nomor.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) selaku
regulator akan semakin gencar dalam melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai
pentingnya registrasi prabayar melalui televisi, radio dan iklan layanan
masyarakat. BRTI memastikan seluruh data masyarakat dari registrasi prabayar
dijamin keamanannya.
Sedangkan operator telekomunikasi akan terus menggencarkan
SMS broadcast kepada seluruh pelanggannya. Abdul Basith, Staf bidang Pengaduan
Konsumen dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI), menilai,
kesadaran masyarakat terkait pentingnya registrasi sudah bagus. Namun ia
memiliki dua catatan. Pertama, terkait sosialisasi solusi bagi masyarakat yang
gagal melakukan registrasi. Ini lebih karena sistem yang tidak dipahami
masyarakat. Kedua, meningkatkan sosialisasi ke masyarakat di daerah dan pengguna
yang sudah berumur. Umumnya mereka masih awam dan ponsel masih menggunakan
jaringan 2G
Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih
menjelaskan, registrasi adalah salah satu regulasi yang penting untuk perbaikan
data industri telekomunikasi. Menurut dia, dengan registrasi prabayar yang
benar maka operator telekomunikasi bisa mendapatkan data yang valid menggenai
jumlah pelanggan serta penyebaran mereka. Sehingga, operator bisa merencanakan
belanja modal (capex) secara lebih tepat dan menggurangi jumlah pelanggan
fiktif. (Ahmad Febrian)
Keterangan : Berita pertama dikatakan sebagai fungsi pendidikan karena berita tersebut memberi tahu bahwa santri bisa juga untuk masuk ke akademi kepolisian, hanya perlu melatih fisik dan menjaga kesahatannya. Jadi para pembaca jadi bertambah wawasannya, bahwa santri juga dapat masuk ke akademi kepolisian. Begitupula dengan berita kedua, pembaca jadi mengetahui tentang penting nya registrasi kartu SIM.
Keterangan : Berita pertama dikatakan sebagai fungsi pendidikan karena berita tersebut memberi tahu bahwa santri bisa juga untuk masuk ke akademi kepolisian, hanya perlu melatih fisik dan menjaga kesahatannya. Jadi para pembaca jadi bertambah wawasannya, bahwa santri juga dapat masuk ke akademi kepolisian. Begitupula dengan berita kedua, pembaca jadi mengetahui tentang penting nya registrasi kartu SIM.
sumber:
Fungsi pers sebagai kontrol
sosial
Contoh 1 :
Diduga pesta sabu, WN
korsel digerebek bareng cewek di jaksel
Jakarta - Mr Jong Young-hong (WN Korea Selatan) digerebek di
rumahnya di Jl MPR 1 No 8 Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan tersebut,
polisi menemukan sabu.
"Iya betul, saat ini yang bersangkutan masih kami lakukan pemeriksaan," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung kepada detikcom, Senin (19/3/2018).
Penggerebekan dilakukan pada Jumat (16/3/2018) sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi melakukan penggerebekan setelah menerima informasi adanya aktivitas mencurigakan di rumah tersebut.
"Ya ada laporan dari masyarakatlah, kemudian kita gerebek dan kita lakukan penggeledahan," katanya.
"Iya betul, saat ini yang bersangkutan masih kami lakukan pemeriksaan," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung kepada detikcom, Senin (19/3/2018).
Penggerebekan dilakukan pada Jumat (16/3/2018) sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi melakukan penggerebekan setelah menerima informasi adanya aktivitas mencurigakan di rumah tersebut.
"Ya ada laporan dari masyarakatlah, kemudian kita gerebek dan kita lakukan penggeledahan," katanya.
Polisi menemukan seorang wanita bersama Hong saat
penggeledahan tersebut. Polisi juga menemukan barang bukti sabu di rumah itu.
"Kita temukan sabu 0,3 gram," imbuhnya.
Polisi saat ini masih mendalami keterangan Hong. Karena Hong tidak bisa berbicara bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, polisi mengalami kesulitan dalam melakukan penyelidikan.
"Kita temukan sabu 0,3 gram," imbuhnya.
Polisi saat ini masih mendalami keterangan Hong. Karena Hong tidak bisa berbicara bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, polisi mengalami kesulitan dalam melakukan penyelidikan.
"Kita mau tanya dia itu juga nggak bisa omong bahasa
Indonesia, bahasa Inggris juga nggak. Nanti kita panggil penerjemah dulu,"
sambungnya.
Contoh 2 :
Reformasi MA,
antara Kata dan Fakta
Jakarta - Dalam jumpa pers di
KPK, Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) hakim agung Sunarto menyatakan tidak akan
memberikan toleransi terhadap hakim nakal. Namun, Komisi Yudisial (KY) masih
sangsi karena fakta bicara sebaliknya.
"Kalau tak bisa dibina, dibinasakan saja, buat apa repot-repot, kita tegas sekarang. Prinsip MA tak toleransi terhadap bentuk pelanggaran," ujar Sunarto dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada 7 September 2017 lalu.
"Kalau tak bisa dibina, dibinasakan saja, buat apa repot-repot, kita tegas sekarang. Prinsip MA tak toleransi terhadap bentuk pelanggaran," ujar Sunarto dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada 7 September 2017 lalu.
Bisa
saja MA berkata demikian, tapi data KY bicara sebaliknya. Pada semester I 2017,
KY mengirimkan 33 rekomendasi hakim pelanggar kode etik ke MA. Dari jumlah itu,
18 di antaranya belum dilaksanakan oleh MA.
"Di hari ulang tahun KY hari ini menjadi momen yang tepat bagi seluruh warga KY untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri perjalanan selama ini sekalgus memproyeksikan di masa depan," kata Ketua KY Aidul Fitriciada pada Ultah KY pada 23 Agustus kemarin.
Tidak lama setelah Ultah KY, KPK menangkap tangan aparat pengadilan yang terlibat korupsi. Yaitu panitera pengganti PN Jaksel Tarmizi dan hakim PN Bengkulu , Dewi Suryana. Sebelumnya, KPK juga menangkap belasan aparat pengadilan dengan berbagai modus. KY pun terhenyak.
"Ini menunjukkan bahwa ini bukan lagi oknum. Tapi ada sistem pembinaan yang tidak berjalan di MA. Disebut bukan oknum karena kejadian ini terus berulang dan rentang waktu yang tidak terlalu jauh," kata jubir KY Farid Wajdi.
"Di hari ulang tahun KY hari ini menjadi momen yang tepat bagi seluruh warga KY untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri perjalanan selama ini sekalgus memproyeksikan di masa depan," kata Ketua KY Aidul Fitriciada pada Ultah KY pada 23 Agustus kemarin.
Tidak lama setelah Ultah KY, KPK menangkap tangan aparat pengadilan yang terlibat korupsi. Yaitu panitera pengganti PN Jaksel Tarmizi dan hakim PN Bengkulu , Dewi Suryana. Sebelumnya, KPK juga menangkap belasan aparat pengadilan dengan berbagai modus. KY pun terhenyak.
"Ini menunjukkan bahwa ini bukan lagi oknum. Tapi ada sistem pembinaan yang tidak berjalan di MA. Disebut bukan oknum karena kejadian ini terus berulang dan rentang waktu yang tidak terlalu jauh," kata jubir KY Farid Wajdi.
Keterangan : kedua berita ini dikatakan sebagai fungsi pers dalam kontrol
sosial karena berita tersebut memberikan pandangan seperti beredarnya sabu dan
adanya oknum nakal dalam MA itu masih terjadi di Indonesia. Pers
di tengah-tengah masyarakat mempunyai peran memberikan kontrol sosial lewat berita,kritik
dan masukan yang bersifat membangun. Berita tersebut seharusnya dijadikan sebuh
masukan bagi pemerintah.
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-3925383/diduga-pesta-sabu-wn-korsel-digerebek-bareng-cewek-di-jaksel
Fungsi pers sebagai media
menjembatani
Contoh 1 :
"Prabowo Jangan
Main-main dengan Suara Rakyat"
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Kebangkitan Indonesia Baru (KIB), Rangga Lukita Desnata, menyebut calon presiden Prabowo Subianto telah mempermainkan suara rakyat karena sikapnya yang menolak hasil rekapitulasi suara pemilu presiden yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum. Terlebih lagi, kata Rangga, Prabowo memutuskan untuk mengundurkan diri dari proses pemilu yang berjalan.
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Kebangkitan Indonesia Baru (KIB), Rangga Lukita Desnata, menyebut calon presiden Prabowo Subianto telah mempermainkan suara rakyat karena sikapnya yang menolak hasil rekapitulasi suara pemilu presiden yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum. Terlebih lagi, kata Rangga, Prabowo memutuskan untuk mengundurkan diri dari proses pemilu yang berjalan.
"Kami laporkan Prabowo agar setiap orang tahu agar dia
jadi capres jangan main-main dengan suara rakyat," ujar Ranga seusai
melapor ke Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (23/7/2014). Rangga mengatakan, rakyat
telah merelakan waktunya ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak
pilihnya kepada pasangan capres-cawapres yang didukungnya. Namun, ucap
Rangga, Prabowo mengkhianati mandat tersebut. "Ini
seperti rakyat Indonesia dimain-mainkan saja. Jangan lukai perasaan masyarakat
Indonesia, apalagi (Prabowo) capres," kata Rangga. Rangga mengimbau
Prabowo untuk tidak berdalih atas nama konstitusi. Jika merasa keberatan dengan
hasil pilpres, tambah Rangga, sebaiknya Prabowo mengajukannya ke Mahkamah
Konstitusi.
Contoh 2 :
Kami Rakyat Kecil, Ibaratnya Butuh Semangat Pemerintah, Pak
Anies..."
JAKARTA, KOMPAS.com — Korban
kebakaran Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, berharap mendapat bantuan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, terutama bantuan moril Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan.
"Pas Pak Anies dulu ke sini bilang,
'Sabar ya, Bu'. Ya kami sabar-sabar saja, tetapi setelah itu, Pak Anies belum
kontrol lagi. Ya kami, kan, rakyat kecil, ibaratnya butuhlah semangat dari
pemerintah, dari Pak Anies," kata Muniroh (58) kepada Kompas.com di
RT 011 RW 005 Krukut, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2018).
Keinginan yang sama juga disampaikan Iis (42).
Warga RT 011 RW 005 tersebut meminta agar Anies bisa kembali datang dengan
memberikan bantuan untuk membangun rumahnya lagi. "Pas Pak Anies ke sini,
saya cuma salaman aja. Sebenarnya kami butuh dukungan moral, minimal dari Pak
Anies," katanya.
Sebelumnya, Anies meninjau lokasi kejadian pada Sabtu
(27/1/2018) dan berkeliling ke rumah-rumah warga yang terbakar.
Keterangan : kedua berita diatas dikatakan sebagai fungsi
pers “menjembatani” rakyat karena kedua berita tersebut berisi suara rakyat
mengenai pemikiran mereka dan keinginan mereka. Pers berperan sebagai media
yang menyuarakan hal itu.
Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2014/07/23/17591131/.Prabowo.Jangan.Main-main.dengan.Suara.Rakyat..
[1] Dahlan
Surbakti,2015, “Peran Dan Fungsi Pers
Menurut Undang-Undang Pers Tahun !999 SertaPekembangannya”, Jurnal Hukum PRIORIS, Vol.
5 No. 1, Tahun 2015, Hal.80.
[3] Ibid
[4] Ibid
Komentar
Posting Komentar